DEPOK - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menggelar Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu dihadiri oleh 1.003 peserta yang berasal dari berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, RNPK 2013 merupakan kegiatan yang sangat krusial. Sebab, lanjutnya, ada tiga alasan sektor pendidikan dianggap penting bagi para pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
"Pertama, kesadaran masyarakat terhadap dunia pendidikan sangat tinggi. Kedua, pada akhirnya tidak ada masyarakat Indonesia yang tidak bersentuhan dengan pendidikan. Kalau toh dia tidak bersekolah, pasti anaknya, saudaranya, atau tetangganya bersekolah. Ketiga, anggaran untuk dunia pendidikan sangat tinggi sehingga menuntut kita untuk bekerja cerdas dan ikhlas," ujar M Nuh dalam sambutannya di pembukaan RNPK 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik), Bojongsari, Depok, Senin (11/2/2013).
Berdasarkan ketiga alasan tersebut, kata M Nuh, maka ekspektasi masyarakat terhadap dunia pendidikan pun tinggi. Sehingga menjadi tanggung jawab para pemangku kepentingan di dunia pendidikan untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.
M Nuh menjelaskan, pemilihan tema "Menuntaskan Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013-2014" dalam RNPK kali ini bukan tanpa alasan. "Tema ini sengaja kami ambil sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab pemerintah untuk membangun dan menyiapkan pendidikan tidak hanya secara materil tapi juga spiritual," tuturnya. (rfa) Sumber : okezone.com
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh menyampaikan, RNPK 2013 merupakan kegiatan yang sangat krusial. Sebab, lanjutnya, ada tiga alasan sektor pendidikan dianggap penting bagi para pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
"Pertama, kesadaran masyarakat terhadap dunia pendidikan sangat tinggi. Kedua, pada akhirnya tidak ada masyarakat Indonesia yang tidak bersentuhan dengan pendidikan. Kalau toh dia tidak bersekolah, pasti anaknya, saudaranya, atau tetangganya bersekolah. Ketiga, anggaran untuk dunia pendidikan sangat tinggi sehingga menuntut kita untuk bekerja cerdas dan ikhlas," ujar M Nuh dalam sambutannya di pembukaan RNPK 2013 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan (Pusbangtendik), Bojongsari, Depok, Senin (11/2/2013).
Berdasarkan ketiga alasan tersebut, kata M Nuh, maka ekspektasi masyarakat terhadap dunia pendidikan pun tinggi. Sehingga menjadi tanggung jawab para pemangku kepentingan di dunia pendidikan untuk menyiapkan segala sesuatunya dengan baik.
M Nuh menjelaskan, pemilihan tema "Menuntaskan Program Prioritas Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2013-2014" dalam RNPK kali ini bukan tanpa alasan. "Tema ini sengaja kami ambil sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab pemerintah untuk membangun dan menyiapkan pendidikan tidak hanya secara materil tapi juga spiritual," tuturnya. (rfa) Sumber : okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar